- communication
- affection, positive attention and family time
- routines
- sharing tasks
- preferred reactions
- social life
- bringing family members closer together;
Firman Allah:
﴿يَا أَيُّهَا
النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا
زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللَّهَ الَّذِي
تَسَاءَلُونَ بِه وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا﴾
Ertinya: “Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silatur
rahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Surah an-Nisaa’,
4: 1)
Dalam ayat di atas Allah menyuruh kita untuk bertaqwa kepadaNya serta memerintah untuk memelihara hubungan silaturrahim yang berkaitan langsung dengan perintah bertaqwa kepadaNya. Dan bertaqwa dalam kaitan dengan al-arham adalah memelihara diri dari melakukan maksiat serta laranganNya.
Berkenaan ayat ini, Sheikh Abdur Rahman Nashir as-Sa’di
berkata:
“Allah menggandingkan di antara saranan supaya bertaqwa
kepada-Nya dengan perintah untuk berbuat kebaikan kepada kaum keluarga dan
melarang dari memutuskan hubungan silatur rahim yang mana dengannya dapat
menegaskan akan maksud tersebut, yang bahawa betapa wajibnya menunaikan hak-hak
Allah, maka adalah juga wajib untuk menegakkan hak-hak makhluk, khususnya
adalah yang termasuk persoalan hubungan kekeluargaan di antara mereka, bahkan
menunaikan hak-hak mereka adalah di antara hak-hak Allah yang telah
diperintahkan oleh-Nya.” (Tafsir as-Sa’di, 2/11)
Hubungan kekeluargaan termasuk bapa, ibu, anak-anak, saudara-mara, datuk, nenek serta cucu-cicit... Dan hubungan yang dinisbahkan kepada selain dari ahli keluarga,
maka ia disebut sebagai ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Islam). Dalam
surah Ali ‘Imran:
وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً
“... dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (di masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu,
lalu menjadilah kamu kerana nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara.” (Surah
Ali Imran, 3: 103)
Firman Allah:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara…” (Surah
al-Hujuraat, 49: 10)
Dan sabda Rasulullah sallahu 'alaihi wasallam:
“Orang yang menjalinkan hubungan kekeluargaan bukanlah
mereka yang membalas sesuatu kebaikan, tetapi adalah mereka yang menyambungkan
(menjalinkan semula) suatu perhubungan yang telah terputus.” (Diriwayatkan oleh
al-Bukhari)
- making it easier for grown up and children to talk
- making everyone more organised and less stressed
- making the most of precious time and finances
- helping grown ups deal with the way children behave
- providing a way of passing on your family values
- helping children develop important social skills for life
- helping your family find more time to have fun together
just share dari apa yang saya baca ;-)
No comments:
Post a Comment