Sunday, 5 January 2014

some basic family management:

  • communication 
  • affection, positive attention and family time
  • routines 
  • sharing tasks
  • preferred reactions
  • social life
The benefits of family management:

  • bringing family members closer together; 
sebagai seorang Islam ini sangat bertepatan dengan al-Quran dan Hadis Rasulullah sallahu 'alaihi wasallam:

Firman Allah:

﴿يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِه وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Ertinya: “Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silatur rahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Surah an-Nisaa’, 4: 1)

Dalam ayat di atas Allah menyuruh kita untuk bertaqwa kepadaNya serta memerintah untuk memelihara hubungan silaturrahim yang berkaitan langsung dengan perintah bertaqwa kepadaNya. Dan bertaqwa dalam kaitan dengan al-arham adalah memelihara diri dari melakukan maksiat serta laranganNya. 

Berkenaan ayat ini, Sheikh Abdur Rahman Nashir as-Sa’di berkata:

“Allah menggandingkan di antara saranan supaya bertaqwa kepada-Nya dengan perintah untuk berbuat kebaikan kepada kaum keluarga dan melarang dari memutuskan hubungan silatur rahim yang mana dengannya dapat menegaskan akan maksud tersebut, yang bahawa betapa wajibnya menunaikan hak-hak Allah, maka adalah juga wajib untuk menegakkan hak-hak makhluk, khususnya adalah yang termasuk persoalan hubungan kekeluargaan di antara mereka, bahkan menunaikan hak-hak mereka adalah di antara hak-hak Allah yang telah diperintahkan oleh-Nya.” (Tafsir as-Sa’di, 2/11)

Hubungan kekeluargaan termasuk bapa, ibu, anak-anak, saudara-mara, datuk, nenek serta cucu-cicit... Dan hubungan yang dinisbahkan kepada selain dari ahli keluarga, maka ia disebut sebagai ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Islam). Dalam surah Ali ‘Imran:

وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً

“... dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (di masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu kerana nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara.” (Surah Ali Imran, 3: 103)

Firman Allah:

 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara…” (Surah al-Hujuraat, 49: 10)

Dan sabda Rasulullah sallahu 'alaihi wasallam:
Orang yang menjalinkan hubungan kekeluargaan bukanlah mereka yang membalas sesuatu kebaikan, tetapi adalah mereka yang menyambungkan (menjalinkan semula) suatu perhubungan yang telah terputus.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari)

  • making it easier for grown up and children to talk
  • making everyone more organised and less stressed
  • making the most of precious time and finances
  • helping grown ups deal with the way children behave 
  • providing a way of passing on your family values
  • helping children develop important social skills for life
  • helping your family find more time to have fun together 

nampak simple, tapi sometime kita selalu abaikan... perkara yang simple kadang-kadang akan memberi impak yang sangat besar...

just share dari apa yang saya baca ;-)

No comments:

Post a Comment